REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Legenda sepak bola Jerman, Karl-Heinz Rummenigge meminta klubnya menolak membayar ke agen ketika para pemain melakukan proses transfer, dan menyebut tindakan itu sebagai "kebodohan."
"Itu seharusnya dibebankan kepada sang pemain untuk membayar mereka, sebab sang agen melayani pemain dan bukan klub," kata ketua Bayern Muenchen itu seperti dikutip dari wawancaranya dengan harian Bild.
Rummeningge mendapat dukungan dari Hans-Joachim Watzke, pemilik klub juara Liga Jerman, Borussia Dortmund, yang berkata, "Karl-Heinz Rummenigga sangat benar. Namun untuk melakukannya (mengakhiri praktek itu), semua klub harus sepakat."
Menurut para ahli, klub-klub Liga Jerman diperkirakan telah membayar lebih dari 80 juta euro kepada para agen setelah transfer selesai dilakukan pada musim lalu.
Manajer Schalke 04, Horst Held, berkata, "akan sangat bermanfaat untuk menghasilkan tarif-tarif dari biaya," sedangkan direkrut olahraga Werder Bremen, Klaus Allofs, berkata "penting bagi klub-klub untuk menyepakati persentase total biaya."
Saat ini para agen menerima antara 10 sampai 15 persen dari total biaya transfer.
"Jika suatu klub benar-benar menginginkan pemain, mereka akan melakukan apapun untuk mendapatkannya. Agen menyesuaikan komisinya dan mendapat bayaran," kata Gerd vom Bruch, mantan pelatih, yang sekarang menjadi agen pemain.