REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Daun sirih segar berwarna kuning, saat ini sangat langka dan sulit dicari konsumen di Kota Medan, Sumatera Utara, karena memiliki kualitas yang terbaik dan dapat dijadikan obat.
Salah seorang penjual daun sirih di Pasar Tradisional Simpang Melati Medan Tuntungan, bermarga Ginting (38), Sabtu, mengatakan daun sirih tersebut sangat diminati masyarakat, karena memiliki khasiat yang cukup banyak.
Selain itu, katanya, daun sirih kuning itu saat ini terus "diburu" oleh konsumen di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Medan. "Bahkan beberapa warga yang tinggal di Medan, ada yang bersedia membeli daun sirih kuning itu dengan harga relatif tinggi, asalkan bisa mendapatkan barang tersebut," kata Ginting.
Dia mengatakan, daun sirih kuning harganya bisa mencapai Rp 40.000 hingga Rp50.000 satu ikat kecil dan terdiri dari 20 lembar daun. Daun sirih berwarna hijau, harganya berkisar Rp15.000 satu ikat kecil."Daun sirih hijau itu setiap saat bisa didapat di pasar tradisional di Medan," ucap dia.
Namun, kalau daun sirih kuning, meskipun dipesan ke desa-desa di wilayah Sumatera Utara belum tentu dapat.
Dia menambahkan, daun sirih kuning ini, selain bermanfaat untuk menguatkan gigi, juga berguna bagi kesehatan lainnya seperti obat sakit kepala, menghilangkan bau mulut, obat gusi berdarah, diare dan lainnya.
"Jadi, daun sirih kuning tersebut banyak yang dijadikan sebagai obat herbal atau tradisional.Makanya daun sirih tersebut terus dicari dan sangat diminati masyarakat," katanya.
Ketika ditanya dari mana daun sirih kuning itu didapat, Ginting mengatakan, yang paling banyak diperoleh dari Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
