REPUBLIKA.CO.ID, COLORADO -- Apartemen milik James Eagen Holmes, pelaku penembakan yang menewaskan 12 orang di sela pemutaran film 'Batman' di di bioskop di Aurora, Denver, Colorado, Amerika Serikat, dilaporkan dipasangi ranjau. Polisi Colorado mengaku angkat tangan alias menyerah karena tidak menjinakkan ranjau tersebut.
Polisi berencana meledakkan ranjau-ranjau tersebut menggunakan robot. Namun, hingga Sabtu (21/7) sore, polisi belum melakukan rencana tersebut.
Selain menewaskan 12 orang, penembakan pada pemutaran perdana film Batman serial terbaru 'The Dark Knight Rises' itu, juga menyebabkan 58 orang lainnya luka-luka. Situasi bioskop pun mencekam dan kacau balau.
Dari 58 korban, terdapat tiga orang warga negara indonesia. Polisi sudah mengevakuasi para warga dari bangunan apartemen dan beberapa bangunan lain di sekitarnya. Polisi juga bakal menutup jalur kendaraan di jalanan sekitar bioskop.