REPUBLIKA.CO.ID, Kasus penembakan yang menewaskan sejumlah orang terus terjadi di Amerika Serikat. Berikut peristiwa pembunuhan massal itu:
- Virginia, April 2007
Seung-Hui Cho, mahasiswa, melakukan penembakan kepada 32 orang dan akhirnya 15 orang tewas di Virginia Tech di Blacksburg, Virginia. Dia kemudian berbalik menembak dirinya sendiri.
- Texas, November 2009
Mayor Nidal Hasan, seorang psikolog tentara AS, menembaki sebuah pangkalan militer di Fort Hood, Texas. Sebanyak 13 orang tewas dan 42 lainnya luka-luka.
- Littleton, Colorado, April 1999
Dua anak SMU di Littleton, menembak teman-teman sekolahnya. Sebanyak 12 orang pelajar tewas.
- Arizona, Januari 2011
Enam orang termasuk seorang gadis berusia sembilan tahun tewas dan 12 lainnya cedera ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah ruang publik di luar salah satu toko di Tucson, Arizona. Gabrielle Giffords, seorang anggota Kongres AS, berada di tempat kejadian dan terluka parah dengan tembakan ke kepala.
- Birminghamton, April 2009
Sebanyak 13 orang ditembak mati oleh seorang pria bersenjata di Binghamton, New York.
- Alabama, 2009
Seorang pekerja berusia 28 tahun, sambil mengendarai mobil di Kota Alabama, AS, menembak secara membabi buta, dan menewaskan 10 orang.
- Omaha, Desember 2007
Seorang pria berusia 20 tahun menembak sembilan orang hingga tewas dan lima orang lainnya terluka di sebuah pusat perbelanjaan di Omaha, Nebraska.
- Northern Illinois University, Februari 2008
Seorang pria melepaskan tembakan di sebuah ruang kuliah di Northern Illinois University di DeKalb, Illinois. Ia akhirnya menyerahkan diri.
- Bioskop Aurora, Colorado, 20 Juli 2012
Seorang pria bernama James Eagan Holmes (24) menembak sejumlah penonton yang sedang menyaksikan film Batman berjudul 'The Dark Knights Rises'. Selain menembakkan senjata, ia juga melemparkan tabung gas ke arah penonton. Akibatnya, 12 orang tewas, dan 71 orang terluka. Tiga di antaranya warga negara Indonesia (WNI).