REPUBLIKA.CO.ID, Rupert Murdoch mengundurkan diri dari dewan-dewan direksi yang membawahi koran-korannya di Inggris. Tak pelak hal itu memicu spekulasi bahwa Murdoch mungkin sedang bersiap-siap untuk menjual grup korannya.
Pengunduran diri itu menyusul pengumumkan pada Juni bahwa News Corporation akan dipecah menjadi dua perusahaan terpisah: "sebuah divisi publishing lecil dan sebuah grup lebih besar entertaiment dan TV.
"Saya ingin memberitahukan bahwa Rupert Murdoch telah mengundurkan diri sebagai direktur sejumlah perusahaan, termasuk NI Group Limited, yang dikenal sebagai News International, dan Times Newspapers Holdings Limited," Tom Mockridge, kepala divisi koran milik Murdoch di Inggris, mengatakan dalam sebuah e-mail.
"Seperti mungkin anda ketahui, Rupert mengundurkan diri dari sejumlah dewan direksi di Inggris, termasuk News Group Newspapers dan Times Newspapers Limited, beberapa waktu lalu."
"Ia juga mundur dari belasan dewan direksi perusahaan-perushaan dengan kepentingan di Amerika Serikat, Australia dan India," tulisnya lagi.
Mockridge mengatakan, keputusan itu merupakan bagian dari persiapan bisnis untuk restrukturisasi menjadi dua perusahaan.
"Ia (Murdoch) masih berkomitmen sepenuhnya terhadap bisnis kami sebagai ketua dari apa yang akan menjadi grup koran dan digital terbesar di dunia," katanya.
Spekulasi telah muncul dalam setahun terakhir bahwa News Corporation mungkin akan menjual koran-korannya di Inggris, menyusul skandal hacking telepon di tabloid News of the World yang sekarang sudah ditutup, yang merusak reputasi dan nilai perusahaan tersebut di Inggris.