REPUBLIKA.CO.ID, AURORA -- James Holmes 'aktor' dibalik penembakan brutal di Denver, Colorado diduga mengkonsumsi obat yang sama dengan obat yang menewaskan Heath Ledger. Meski belum mengkonfirmasi hal tersebut, namun pihak kepolisian yakin Holmes mengkonsumsi obat tersebut.
Kepolisian setempat meyakini Holmes yang terpengaruh dengan film-film Batman juga mengkonsumsi obat penghilang sakit Vicodin. Vicodin merupakan obat yang ditemukan dalam tubuh Heath Ledger, sang pemeran Joker, saat kematiannya. Kala itu Heath Ledger diduga meninggal akibat overdosis Vicodin.
Vicodin diduga dikonsumsi oleh Ledger untuk membuatnya lebih tenang. Ia sempat dikabarkan menderita depresi akibat terlalu menghayati perannya sebagai Joker dalam film The Batman Begins.
Sementara itu, orangtua pelaku Arlene dan Robert Holmes mengatakan secara naluriah mereka tahu putranya patut disalahkan atas insiden tersebut. Sebab beberapa waktu terakhir kehidupan putranya semakin tidak jelas. Salah satunya Holmes dikabarkan telah mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
Namun kedua orangtua Holmes tak mengetahui apa yang membuat hidup putranya tersebut hancur. Menurut laporan Holmes juga tidak mengidap sosiopat, ia juga tak menunjukan mengalami trauma masa kecil.
Holmes diketahui menembak sekitar 71 orang di dalam bioskop di pinggiran kota Denver, Jumat (20/7) malam lalu. Ia melakukan penembakan saat bioskop tengah memutar film terbaru Batman berjudul The Dark Night Rises. Dua belas orang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut. Sementara 59 orang, baik dewasa maupun anak-anak dinyatakan menderita luka-luka.