REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pelatih klub Inggris Queens Park Rangers (QPR), Mark Hughes, mengaku tidak ingin memaksakan striker utamanya Djibril Cisse untuk bermain menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (23/7) malam.
Hughes, yang mengaku menyesal tidak bisa menurunkan Cisse, tidak mau mengambil resiko kehilangan pemain andalannya itu jelang kompetisi Liga Utama Inggris yang semakin dekat.
"Djibril (Cisse, red) pemain kunci kami dan sangat menyesal ia tak bermain. Saya memang memastikan ia tak bermain karena tim tidak ingin kehilangan dia di awal-awal kompetisi yang semakin dekat ini," katanya.
Striker asal Perancis tersebut terpaksa harus menonton rekan-rekannya berlaga karena cedera hamstring ketika melawan Kelantan FA di laga persahabatan, Jumat (20/7) malam waktu setempat.
Setelah melalui perawatan scanning, Djibril Cisse menunjukkan tanda-tanda positif dan ada peningkatan dari sebelumnya. Kendati demikian, lanjut Mark, ia masih menunggu selama sepekan tentang cedera Djibril Cisse.
"Kalau dipaksakan bermain, itu akan sangat rawan dan kami tidak akan melakukannya. Di lini depan masih ada stok striker yang kualitasnya tidak kalah dengan Djibril," tukas legenda hidup Manchester United tersebut.
Meski baru mengenal nama Persebaya, Hughes yakin lawannya akan mengerahkan kemampuan terbaik dan bertekad mengalahkan timnya.