Senin 23 Jul 2012 13:37 WIB

PT KA Jamin tidak Ada Penumpang yang Berdiri saat Mudik

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pembelian tiket KA menyambut Lebaran 2012 sudah dibuka mulai 1 Juli 2012, namun tiket jarak dekat kurang laku atau masih banyak tersisa dibandingkan dengan KA jarak jauh, kata Direktur Komersial PT Kereta Api Persero Sulistyo Wimbo Hardjito.

"Ada yang 'sold out', ada yang belum," kata Sulistyo Wimbo Hardjito saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/7).

Ia mencontohkan, tiket KA Parahyangan (Bandung) masih banyak tersisa. Begitu juga dengan KA jurusan Jakarta-Cirebon dan Cirebon-Bandung. Hal ini disebabkan, masyarakat baru membeli tiket mendekati hari keberangkatan.

Sebaliknya, tiket KA jurusan Jakarta-Surabaya, Jakarta-Yogyakarta sudah habis terjual. Namun, tiket KA jarak pendek untuk arus balik menuju Jakarta masih banyak tersisa.

Selain itu, manajemen KAI sudah mempersiapkan tujuh rangkaian KA ekonomi dan delapan KA eksekutif, yang mulai dioperasikan H-7 setiap hari. Untuk KA jarak pendek, akan diberangkatkan dua kali sehari, sedangkan jarak jauh sehari sekali.

"Satu rangkaian itu ada delapan gerbong penumpang, termasuk di dalamnya lokomotif, kereta makan dan kereta penumpang," paparnya.

Ia memperkirakan kapasitas penumpang KA ekonomi sebanyak 800 orang, sedangkan KA eksekutif 800 orang. Ia optimistis tidak ada penumpang yang berdiri. "Untuk itu, kami sudah berkeliling Daops guna mengecek sarana dan prasarana, maupun pelayanannya," ungkapnya.

Sementara Vice President Communication PT KA Sugeng Priyono menambahkan KAI akan mempersiapkan KA tambahan, yakni KA komersial sebanyak 18 rangkaian dan KA ekonomi sebanyak 14 rangkaian KA. Masing-masing kereta tambahan akan dioperasikan setelah keberangkatan KA reguler.

PT KA juga tetap akan mengoptimalkan operasional KA reguler sebanyak 178 perjalanan. Kereta Api tambahan komersial itu antara lain KA Argo Lawu Solo - Gambir (2), Argo Dwipangga Solo - Gambir (2), Gajayana Lebaran Bandung - Malang (2), Cirebon Ekspres Lebaran Cirebon - Gambir (2), Lodaya Lebaran (4), Sancaka Lebaran Yogyakarta - Surabaya (4), Sawunggalih Lebaran Pasar Senen - Kertosono (2).

KA Lebaran nonkomersial yang akan dioperasikan adalah Pasundan Lebaran Bandung - Surabaya (2), Kertajaya Pasar Senen - Surabaya (2), Tawangjaya Semarang - Pasar Senen (2), Matarmaja Malang - Pasar Senen (2), Mantab Lebaran Tanah Abang - Madiun (2), Kutojaya Utara Pasar Senen - Kutoarjo (2) dan Kutojaya Selatan Bandung - Kutoarjo (2).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement