Senin 23 Jul 2012 13:58 WIB

Amankan Pemudik, KAI Kerahkan 750 Personel

Sejumlah calon penumpang mengantre tiket kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Sejumlah calon penumpang mengantre tiket kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia menyiapkan 750 personel keamanan gabungan untuk menjaga keamanan mudik para calon penumpang kereta api.

Kepala Humas Daops I PT KAI Mateta Rizalulhaq di Jakarta, Senin (23/7), mengatakan untuk keamanan di Daops I Jakarta, pihaknya menyiapkan 750 personel gabungan yang akan ditempatkan di stasiun dan di atas kereta.

Mateta menjelaskan aparat gabungan tersebut berasal dari TNI, Polisi, dan pihak keamanan PT KAI. Setiap stasiun pemberangkatan mudik lebaran akan memiliki pos keamanan yang disiapkan oleh PT KAI dan pihak keamanan terkait.

"Mereka gabungan dari TNI, Polri, dan satuan keamanan PT KAI. Nantinya setiap stasiun seperti Stasiun Senen, Stasiun Gambir, dan Stasiun Jatinegara akan kita dirikan pos keamanan," kata Mateta di Jakarta.

Selain itu PT KAI akan menerapkan kembali sistem boarding pass seperti pada tahun sebelumnya. Hal ini guna menekan jumlah penumpang gelap dan menjaga keamanan calon penumpang.

Untuk musim mudik tahun ini, PT KAI menyiapkan 58 rangkaian kereta dalam mengantarkan warga ibukota pulang ke kampung halaman mereka di Pulau Jawa.

48 rangkaian tersebut berarti 21.452 kursi yang telah disiapkan, sedangkan 10 rangkaian tambahan berarti 6.427 kursi tambahan. Namun PT KAI memperkirakan jumlah pemudik yang akan menggunakan jasa kereta api adalah sekitar 28.000 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement