Senin 23 Jul 2012 16:04 WIB

'Luna Maya dan Cut Tari Korban Opini Publik'

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Djibril Muhammad
Cut Tari, Ariel Peterpan dan Luna Maya
Cut Tari, Ariel Peterpan dan Luna Maya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketidakjelasan status hukum Luna Maya dan Cut Tari dinilai akibat dari permainan opini publik. Pasang dan surutnya tekanan publik membuat kasus video porno yang membelit keduanya belum menemui titik terang.

"Karena kepolisian masih terpengaruh tekanan publik, ketika tekanan itu surut maka kasusnya pun ditinggalkan," kata pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar kepada Republika, Senin (23/7).

Bambang mengatakan, kepolisian dan institusi penegak hukum di Indonesia dinilai masih terpengaruh tekanan publik dan opini massa. Hal ini, menurut dia, berpengaruh besar terhadap independensi penegakan hukum di Tanah Air.

"Seharusnya polisi tidak perlu terpengaruh opini massa, misal jika ada tekanan publik saja mereka bekerja cepat. Semestinya independen saja," imbuhnya.

Ia berharap kepolisian dengan tegas mengacu pada penyidikan yang scientific dan independen. Jika hal ini terpenuhi, maka wibawa dan sistem penegakan hukum di Indonesia dapat berjalan dengan baik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement