REPUBLIKA.CO.ID, Agama atau korporasi multinasional? Itulah pernyataan yang bisa jadi paling cocok diajukan terhadap salah satu aliran agama Kristen yang berkembang pesat di AS. Data sekilas mengenai bisnis Scientologi mungkin bisa memberi gambaran seperti apa gerakan ini

Aliran ini menjadi sorotan publik setelah pernikahan dan perceraian bintang kaliber Hollywood yang juga tokoh Scientologis Tom Cruise dan Katie Holmes. Donasi Gereja, perusahaan real estate dan juga kesepakatan lisensi, menjadikan Scientology sebagai salah satu penghasil uang terbesar dalam dunia keagamaan. Pertanyaannya dari mana semua uang itu?

Data berikut mungkin bisa menjelaskan.

• Saat ini keanggotaan global Scientology mencapai 8-15 orang.
• Ada total 70 gedung milik Scientology di penjuru dunia. Ases total dan perusahaan properti Gereja meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2004.
• Sejumlah 25 juta dolar ialah dana yang diperkirakan telah disumbangkan Tom Cruise kepada Gereja hingga saat ini.
• Total 1.084 buku telah diterbitkan oleh pendiri Scientology, L. Ron Hubbard. Menjadikan dirinya tercatat dalam Guinness World Record untuk karya paling banyak diterbitkan oleh Pengarang Tunggal.
• Untuk setiap jam sesi konsultasi spirtual (dikenal dengan sebutan auditing) di pusat Scientology, jamaah harus membayar 500 dolar AS.
• Dalam dekade lalu, Scientology mengklaim telah mengalami pertumbuhan aset hingga 400 persen yang tersebar dalam bentuk 10 ribu gereja, misi dan grup terkait di 167 negara.
• Diperkirakan Scientology mengumpulkan pendapatan tahunan hingga 500 juta dolar dari banyak korporasinya, donasi pribadi dan perusahaan real estate di penjuru dunia.
• Pelobi Scientology, Greg Mitchell mendapat bayaran sebesar 590 ribu dolar AS mulai 2005-2012 untuk upayanya di dalam Kongres mengajukan sejumlah isu dari kebebasan beragama hingga soal pekerja evekuasi tragedi 9/11.
• Setiap individu penganut Scientology mengirimkan 12,5 % upah dan pendapatannya ke pusat Scientology untuk dikelola di manajemen Gereja di Los Angeles.

Ikuti Whatsapp Channel Republika