REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Eric Cantona, legenda Manchester United, ternyata masih memiliki 'tendangan kungfu'. Dia melakukannya lagi ketika menyaksikan tim kesayangannya kalah dalam perebutan gelar Liga Inggris dari Manchester City musim lalu.
Pada tahun 1995, Cantona dihukum sembilan bulan dari dunia sepakbola karena melepaskan 'tendangan kungfu' ke fans Crystal Palace, Matthew Simmons. Cantona tak terima dirinya diejek.
Kini setelah 17 tahun berlalu, Cantona kembali melepaskan tendangan kungfu saat menonton laga terakhir Liga Inggris musim lalu. Korbannya adalah sebuah meja kopi di ruang tamu rumahnya.
Harian Mirror menyebut sang anak, Raphael, menceritakan kejadian itu kepada seorang fans Manchester United saat mereka bertemu di sebuah bar di Barcelona. Raphael menuturkan bagaimana meja kopi itu bisa hancur berkeping-keping karena mendapat tendangan keras penuh kemarahan ayahnya.
Sebuah laporan menyebutkan Cantona marah ketika Sergio Aguero mampu mencetak gol di menit-menit terakhir pertandingan. Gol Aguero membawa City memenangkan pertandingan sekaligus menjuarai Liga Primer untuk pertama kali dalam 44 tahun terakhi.
Cantona, yang menonton laga tersebut bersama Raphael di ruang tamu, langsung kesal dan spontan melepaskan 'tendangan kungfu' pada meja kopi.