Selasa 24 Jul 2012 06:28 WIB

Layani Arus Mudik Lebaran Tiga KA Ini akan Beroperasi

Kereta api bandara (ilustrasi)
Kereta api bandara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Sebanyak tiga rangkaian kereta api akan dioperasikan untuk menghadapi lonjakan arus penumpang mudik lebaran 2012.

Tiga rangkaian kereta api itu terdiri atas KA Limex Sriwijaya dengan kapasitas 584 penumpanf/hari, KA Rajabasa dengan kapasitas 972 penumpang dan KRDI Way Umpu dengan kapasitas 426 penumpang, kata Kepala Dinas Perhubungan Lampung Albar Hasan, di Bandarlampung, Selasa.

Total kapasitas angkutan kereta api yang beroperasi di Stasiun Tanjungkarang sebanyak 1.982 penumpang per hari.

Sementara itu dua rangkaian kereta api seperti Seminung dan Ruwa Jurai, masih sedang dalam kondisi perbaikan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Terkait kondisi jalan rel sepanjang 389 km, menurutnya, dalam kondisi siap dan handal termasuk jembatan.

"Alat material untuk siaga (Amus) telah disiagakan di Rejosari, Martapura dan Baturaja," ujarnya.

Hasil rapat beberapa waktu lalu, Albar menambahkan, KRDI Way Umpu tidak dapat beroperasi sampai stasiun pemberhentikan akhir Blambangan Umpu.

Kereta Way Umpu dari segi prasarananya tidak mendukung untuk dilintasi kereta komuter karena konstruksinya terjal, ujarnya.

"Harapan kita untuk mengoperasikan kereta tersebut sesuai dengan rencana, pupus sudah, keinginan kita melayani masyarakat Waykanan tidak dapat teralisasi karena kondisi tersebut," katanya.

Sebelumnya, KRDI AC Way Umpu diresmikan oleh kementerian Perhubungan. Kereta ini, merupakan salah satu sarana perkeretaapian pemerintah pusat pada PT KAI Divre III untuk dioperasikan melayani lintas Tanjungkarang - Blambangan Umpu sejauh 162KM.

KRDI itu dilengkapi fasilitas seperti 2 unit toilet untuk kenyamanan penumpang. Susunan tempat duduk 2-2 dengan kapasitas angkutan 272 orang duduk dan 308 penumpang berdiri.

Sementara itu sebagian besar penumpang mengaku terpaksa menaiki kereta tersebut karena tidak ada pilihan lain.

"KRD seperti Seminung dan Ruwa Jurai sudah tidak beroperasi dan petugas yang berjaga di stasiun Tanjung Karang mengatakan kereta itu sedang dalam perbaikan," ujar Ratmi, salah satu penumpang KRDI Way Umpu.

Menurutnya, sebagian besar penumpang lebih setuju menaiki kereta ekonomi seperti Seming dan Ruwa Jurai, karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau, hanya Rp7.500 saja, dengan tujuan pemberangkatan Stasiun Tanjung Karang--Kotabumi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement