Selasa 24 Jul 2012 07:54 WIB

Tingkatkan Produksi, Pertamina Operasikan Dua Sumur Tua

Pertamina spends 725 million USD to acquire 32 percent share of Petrodela SA in Venezuela.
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Pertamina spends 725 million USD to acquire 32 percent share of Petrodela SA in Venezuela.

REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- PT Pertamina EP Field Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur kembali mengaktifkan sumur-sumur tua minyak dan gas bumi yang sudah lama tidak beroperasi di wilayah itu. Hal itu dilakukan guna meningkatkan produksi.

"Dengan pengaktifan sumur-sumur tua dapat meningkatkan jumlah produksi minyak di field Sangatta, yang semakin menurun," kata Field Manager PT Pertamina EP Sangatta, Suyitno Salindeho, Senin (23/7).

Ia mengatakan, sumur-sumur tua yang telah lama tidak dioperasikan itu diyakini masih memiliki potensi minyak yang dapat menambah jumlah produksi minyak dan gas field Sangatta.

"Sumur-sumur tua yang pernah dibor pada 1970, diaktifkan kembali masing-masing sumur SS-03 dan SS-05 yang sudah tidak diproduksi lagi sejak 1988 dan 1991. Letaknya cukup jauh dari sumur produksi lainnya," kata Suyitno Salindeho didampingi Ahli Teknik Operasi Perencanaan dan Engineering, Ridwan Kiay Demak, dan Kepala Layanan Operasi, Nanang Electra Abiproyo.

Suyitno Salindeho menambahkan, jika pengaktifan kedua sumur tua berhasil, maka pengembangan akan dilanjutkan di wilayah Desa Sangkima.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terhadap kedua sumur-sumur tua tersebut, masih memiliki potensi kandungan minyak sebesar sekitar 15-20 Barel Oil Per Day (BOPD).

"Potensi kandungan minyak kedua umur tersebut masih berkisar sekitar 15-20 barel oil per day (BOPD)," kata Suyitno.

Namun, menurut Suyitno, pihaknya menemui kendala sebab kepala sumur sudah dipotong-potong masyarakat, kemudian masyarakat mendirikan peternakan di daerah sekitar.

Dengan adanya pemukiman masyarakat sekitarnya, maka PT Pertamina EP Field Sangatta harus membebaskan kembali lahan tersebut karena sudah dikuasai masyarakat di Sumur SS-05.

Pembebasan lahan dan membersihkan lokasi ini dilakukan oleh Layanan Operasi. Sedangkan perbaikan well head melibatkan fungsi HSE, Ren-Eng, WO, WS, PML, Ops-Produksi dan SDM.

"Hingga tahun 2012 ini sumur produksi yang aktif mencapai 88 sumur dari jumlah 216 sumur yang ada," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement