Selasa 24 Jul 2012 21:43 WIB

Afdal, Penemu BBM dari Sampah Meninggal Dunia

Muhammad Afdal (31), membakar sampah plastik di sebuah tabung, di halaman rumahnya di Desa Pakasai, Kec.Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumbar, Selasa (28/2). Afdal berhasil membuat Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas dengan melebur limbah (sampah) plastik yan
Foto: Antara
Muhammad Afdal (31), membakar sampah plastik di sebuah tabung, di halaman rumahnya di Desa Pakasai, Kec.Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumbar, Selasa (28/2). Afdal berhasil membuat Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas dengan melebur limbah (sampah) plastik yan

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Setelah melewati masa kritis selama 12 hari, Muhammad Afdal (30), pembuat bahan bakar minyak (BBM) berbahan baku sampah meninggal dunia, Selasa (24/7) sore. Afdal mendapat luka serius karena menjadi korban ledakan reaktornya sendiri.

"Afdal meninggal dunia sekitar pukul 15.55 WIB Selasa ini. Sekarang jenazah sedang diurus untuk dibawa ke rumah duka di Pariaman," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Pariaman, Jafreki, di Pariaman, Selasa.

Afdal menjadi korban ledakan tabung reaktor yang dipakai sebagai alat bekerja pada hari Jumat (13/7). Akibat ledakan tersebut, Afdal mengalami luka bakar serius dengan kondisi sekujur tubuhnya hangus melepuh dengan persentase luka bakar 90 persen.

Afdal sempat dilarikan ke RSUD Pariaman.  Namun, karena luka bakarnya sangat serius, dia akhirnya dirujuk ke RS M. Djamil Padang.

Jafreki menjelaskan, Ahad (22/7), Afdal yang saat itu dirawat di ruang ICU RSUP M. Djamil Padang membutuhkan 20 kantong darah golongan A, kemudian pada hari Senin terpenuhi sebanyak 11 kantong darah.

"Namun takdir berkata lain, Afdal menghembuskan napas terakhirnya hari ini," jelas Jafreki.

Jafreki mengatakan, jenazah Afdal akan disemayamkan di rumah orang tuanya di Desa Cubadak Air, Pariaman. Segala urusan administrasi selama dia dirawat hingga dibawa ke rumah ditanggung oleh Pemkot Pariaman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement