REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA - Lebih dari 10.000 warga Irak dilaporkan telah meninggalkan Suriah untuk pulang ke negara mereka sejak Rabu pekan lalu. Mereka mengungsi karena khawatir akan keselamatannya, kata badan pengungsi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
"Banyak mereka yang pulang menyatakan khawatir sehubungan risiko keselamatan mereka di Irak, tetapi mengatakan mereka tidak banyak pilihan mengingat ancaman keamanan di Suriah," kata juru bicara UNHCR (Badan PBB Urusan Pengungsi) Melissa Fleming di Jenewa, Selasa (25/7).
Pemerintah Irak membawa pulang para pengungsi Irak itu dengan pesawat, kata Fleeming. Ia juga menambahkan badannya menyambut baik pengumuman Perdana Menteri Irak Nouri al Maliki bahwa para warga Suriah akan tetap diizinkan masuk dengan bebas ke Irak.
Sampai hari ini, kata Fleming, sekitar 7.5000 warga Suriah telah mengungsi ke Irak. Jika ditotal, menurutnya, ada sekitar 150.000 warga Suriah yang hingga kini ditampung di negara-negara tetangga.