REPUBLIKA.CO.ID, AURORA -- Seorang pria asal Colorado yang selamat dari tragedi 'Batman' menyalahkan Warner Bros. atas pembantaian yang membuat ia trauma. Insiden itu juga menyebabkan teman baiknya meninggal.
Si pria, Torrence Brown Jr, berencana menggugat Warner Bros, Gedung Bioskop Century, tempat penembakan terjadi dan juga dokter tersangka penembakan atas trauma yang ia derita.
Kuasa hukum Brown, Donald Karpel menyalahkan Warner Bros atas dramatisasi berlebihan kekerasan yang ditiru oleh Holmes. Para penonton sungguh tak berdaya ketika penembakan terjadi karena, menurut pengacara, mereka awalnya mengira Holmes bagian dari pertunjukan.
"Seseorang harus bertanggung jawab atas kekerasan brutal terhadap pertunjukan saat itu," ujar Karpel.
Bioskop juga dianggap bertanggung jawab karena pintu daruratnya tidak memiliki penjagaan sehingga Holmes bisa leluasa masuk dari sana. Sementara gugatan kepada dokter si tersangka dilandaskan sikap para dokter yang meresepkan banyak obat kepadanya tanpa memantau si pasien.
Atas kasus ini, juru bicara Warner Bross menolak berkomentar.