REPUBLIKA.CO.ID, JONGGOL -- Warga Jonggol berhasil meringkus Rahmad (47 tahun) pengedar uang palsu yang kerap beraksi di wilayah itu dalam beberapa waktu terakhir.

Berdasar keterangan yang disampaikan Kapolsek Jonggol, Kompol Saryono, warga mencurigai Rahmad sebagai pengedar uang palsu ketika membeli bensin eceran di pinggir jalan Jonggol dengan pecahan Rp 100 ribu.

Saat bertransaksi, dikatakan Saryono, pedagang bensin eceran (Effendi) sudah menaruh curiga karena uang yang ia terima terlihat beda. Namun karena tak enak hati, Effendi tidak membahasnya. Apalagi, menurut Effendi, pelaku langsung tancap gas saat menerima uang kembalian.

“Di situ saksi baru sadar, dan menceritakan pada temannya dan diteruskan ke sejumlah warga dengan menjelaskan ciri-ciri pelaku,” ujar Saryono pada Rabu (25/7) siang.

Malang bagi Rahmad, informasi itu sampai ke kerumunan warga yang ada di pinggir jalan, tempat Rahmad membeli bakso. Ketika Rahmad kembali mengeluarkan uang 100 ribu palsu, barulah warga bereaksi.

“Dia bayar dengan uang Rp 100 ribu, warga kemudian cek uangnya dan benar, itu uang palsu,” lanjut Saryono. Setelah itu warga segera menghubungi Polsek Jonggol.

Dari tangan pelaku, kata Saryono, pihaknya menemukan uang palsu total Rp 53 juta dengan pecahan Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika