REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Warga memadati lokasi banjir bandang yang terjadi di lima kecamatan di kota Padang, Sumatera Barat. Warga mengaku ingin melihat secara langsung lokasi kejadian.
Tidak sekedar datang, sebagai rasa prihatin, ada juga warga yang datang memberi bantuan. "Warga yang terkena bencana banjir harus banyak bersabar, musibah banjir tidak dapat kita hindari merupakan ujian yang diberikan Allah saat menunaikan ibadah puasa," kata Ujang salah seorang warga.
Sementara Wati, warga lainnya mengatakan tidak mengira musibah banjir melanda banyak daerah yang ada di Kota Padang. "Baru tahu setelah datang langsung ke lokasi, ternyata banyak rumah warga yang hanyut akibat diterjang arus yang besar," katanya.
Dia menambahkan, banjir bandang yang melanda lima kecamatan di Kota Padang tersebut ternyata juga menimpa saudaranya.
"Namun tidak ada korban jiwa, saudara saya hanya rumah saja yang terkena banjir," katanya.
Bencana banjir bandang menerjang Kota Padang Sumbar terjadi pada Selasa 24 Juli 2012 malam, dipicu terjangan badai, dan hujan deras sejak sore. Puncaknya, sekitar pukul 18.30 WIB, air mulai meluap di hulu sungai Lubuk Kilangan Kecamatan Lubuk Kilangan dan Hulu Sungai Batang Kuranji Kecamatan Kuranji.