Kamis 26 Jul 2012 09:55 WIB

Dubes Iran: Israel Dalang Pemboman Bus Bulgaria

Kondisi bus yang membawa turis Israel pascaledakan di luar Bandara Black Sea, Burgas, Bulgaria.
Foto: REUTERS
Kondisi bus yang membawa turis Israel pascaledakan di luar Bandara Black Sea, Burgas, Bulgaria.

REPUBLIKA.CO.ID, PBB - Utusan Iran di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Rabu menuduh Israel melancarkan serangan bom bunuh diri pada satu bus wisata bangsanya sendiri di Bulgaria.

Duta besar Mohammad Khazaee mengatakan, Israel melancarkan serangan, yang menyebabkan lima warganya dan sopir Bulgaria mereka tewas, sebagai bagian dari kampanye "operasi terorisme negara dan pembunuhan yang bertujuan untuk melibatkan orang lain demi keuntungan politik sempit."

Komentar-komentar dalam debat Dewan Keamanan PBB tentang Timur Tengah itu membuat marah para pejabat Israel, yang menuduh Iran dan sekutu milisi Lebanon mereka Hizbullah sebagai pelaku serangan 18 Juli dekat bandara Burgas itu.

Khazaee mengatakan, "wakil rezim kriminal Zionis melontarkan tuduhan-tuduhan tak berdasar terhadap negara saya" atas serangan di Bulgaria itu. Iran tidak akan pernah mengambil bagian dalam upaya "tercela pada kehidupan orang-orang yang tidak bersalah" seperti itu, tambahnya.

"Operasi teroris seperti itu hanya bisa direncanakan dan dilakukan oleh rezim sama yang sejarah singkatnya penuh dengan operasi terorisme negara dan pembunuhan-pembunuhan yang bertujuan melibatkan orang lain untuk keuntungan politik sempit," jata Khazaee.

Dubes itu mengatakan ada "banyak contoh" Israel membunuh "orang-orang Yahudi yang tidak bersalah" dan tuduhan-tuduhan baru itu juga melibatkan Israel berada di balik pembunuhan ilmuwan nuklir Iran terakhir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement