Kamis 26 Jul 2012 13:32 WIB

Human Error, 90 Persen Penyebab Kecelakaan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dewi Mardiani
Kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi
Foto: Republika
Kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyebutkan banyaknya kecelekaan yang terjadi dalam gelar Operasi Patuh Jaya adalah karena human error (kelalaian manusia). Kepala Bagian Pembinaan Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan, banyaknya kecelakaan karena faktor kelalaian manusia atau human error.

"Sebanyak 90 persen lebih itu karena human error, seperti ngantuk, kurang terampil atau pengaruh lainnya," ujarnya, Kamis (26/7).

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, padatnya kendaraan yang ada di jalan tak jarang menyebabkan terjadinya senggolan antar kendaraan. "Selain kepadatan jalan, faktor seperti karakteristik jalan juga menyumbang terjadinya kecelakaan," ujarnya

Budiyanto menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan. "Kami terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat, kami juga melakukan patroli agar lalu lintas lancar dan aman," ujarnya. Pihaknya juga meminta bantuan agar semua pihak berperan dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas.

Kerja sama juga dilakukan dengan menggaet pihak-pihak terkait seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum. Sedikitnya ada 87 lokasi rawan lalu lintas yang harus diwaspadai oleh pengendara di Jakarta. Antara lain, di Jalan Kramat Raya, sekitar Bunderan HI dan Jalan Thamrin, kemudian di Jalan Suryo Pranoto Jakarta Pusat, Jalan Simatupang, Kalimalang, serta daerah Cakung Cilincing.

Budiyanto mengatakan, angka kecelakaan setelah adanya Operasi Patuh Jaya menurun hingga 25 persen. Hal itu yang membuat angka kecelakaan dijalan bisa ditekan. Selama seminggu operasi, ada 28.527 kendaraan yang ditilang dan 11,015 pengemudi mendapatkan teguran.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement