REPUBLIKA.CO.ID, Siapa bilang berjilbab menghalangi seseorang berkreasi dan berkesenian? Pertanyaan itu telah dijawab dan dibuktikan langsung oleh Ika Putri Zepthia Irawan.
Ika, begitu sapaan akrab istri Firdauzi Trizkiyanto ini, tetap bisa eksis dan berkibar di dunia tarik suara dan musik dengan balutan jilbab nan anggun.
Muslimah kelahiran Surabaya, 4 September 1993 ini, ingin menunjukkan kalau berjilbab tidak lantas menutup jalan meraih sukses. Mahasiswi semester II jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini pun bertutur perihal aktivitasnya di dunia tarik suara dan musik.
Ketika itu, ia pernah mengikuti lomba Pop Singer se-Surabaya. Ibundanya mengarahkannya agar membawakan lagu Opick yang berjudul “Bila Waktu”. Syahdan, ia adalah peserta satu-satunya yang membawakan lagu religi. Semua peserta menyanyikan lagu pop.
Tak cukup sampai di situ, Ika adalah satu-satunya partisipan yang mengenakan busana Muslimah. “Seluruh peserta wanita yang mengenakan pakaian mini,” tuturnya.
Ika, yang tampil terakhir kali dalam ajang tersebut, menyedot perhatian sekaligus mengundang takjub para hadirin. Tetapi, lagi-lagi bukan sosok yang berjilbab yang diinginkan dewan juri.
Ia tersingkir dalam kontes tarik suara bergengsi itu. Tak pelak, keputusan juri pun menuai protes. Meskipun segenap penonton tidak mengenal sosoknya, dukungan mereka mengarah padanya.
Namun, tetap saja panitia beralasan mengenai busana dan segala macam. “Saya sih cuma ingin tahu saja kalau lomba tidak ada yang murni,” gumam Ika yang aktif mengikuti berbagai lomba menyanyi sejak kecil.
Ika yang pernah menyabet gelar juara pertama Lomba Busana Muslimah se-DKI Jakarta untuk usia TK tersebut tak lantas berhenti meniti karier. Pada 2010, ia mengikuti Festival Lagu Opick (FLO) untuk wilayah Jawa Timur.