Kamis 26 Jul 2012 16:45 WIB

KAI: Bukan Kewajiban Kami Angkut Seluruh Pemudik, Tapi Negara

Rep: Mg03/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Beberapa calon penumpang kereta api mengantre di depan loket penjualan tiket di Stasiun Gambir, Kamis (8/3). (Republika/Wihdan Hidayat)
Beberapa calon penumpang kereta api mengantre di depan loket penjualan tiket di Stasiun Gambir, Kamis (8/3). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mempersiapkan arus mudik lebaran, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan penambahan gerbong. Namun berbeda dengan tahun lalu, untuk angkutan lebaran kereta tahun ini KAI tak menjual tiket tanpa tempat duduk.

"PT.KAI tidak memiliki kewajiban untuk mengangkut seluruh pemudik lebaran. Ini merupakan kewajiban negara," ujar Humas PT.KAI, Mateta Zulhaq yang ditemui ROL di Stasiun Kota, Rabu (25/7).

Kebijakan PT. KAI untuk membatasi jumlah penumpang, kata Mateta dalam rangka keselamatan dan kenyamanan menggunakan kereta, sehingga tidak ada lagi penumpang yang berdiri. Untuk saat ini menurut humas PT.KAI kapasitas kereta api yang disediakan untuk mudik lebaran hanya 28.000 ribu saja.

Jadi pemudik lebaran kali ini terdapat hampir 6.000 penumpang yang tidak bisa lagi mudik dengan kereta api. Berdasar data sebelumnya tahun sebelumnya pemudik pengguna kereta api berjumlah 34.000 orang.

Hingga detik ini masih tersisa beberapa tiket untuk keberangkatan tanggal 5 sampai 10 Agustus 2012 dan tanggal 22 sampai 26 Agustus 2012 untuk kereta tujuan tertentu, yakni Fajar Utama Yogya, Senja Utama Yogya, Senja Utama Semarang, Fajar Utama Semarang, dan beberapa kereta lainnya tujuan Jawa.

Sementara, tiket kereta eksekutif sudah ludes terjual. Sedangkan tike kelas ekonomi, yakni Kertajaya jurusan Surabaya dan kereta jurusan Malang juga telah habis terjual mulai dari pemberangkatan tanggal 5 sampai 23 Agustus 2012.

Pihak PT.KAI menghimbau masyarakat agar menggunakan alternatif kendaraan lain untuk mudik lebaran. Ia juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat yang masih mau menggunakan jasa kereta api.

Untuk peningkatan keamnan PT.KAI telah menyediakan personil keamanan sebanyak 750, yang terdiri dari gabungan BRIMOB, TNI, Polsuska dan PKD. Nantinya menurut Mateta dari setiap kereta yang berangkat terdapat sedikitnya 1 orang anggota BRIMOB untuk menjaga keamanan selama perjalanan di dalam kereta api.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement