Jumat 27 Jul 2012 05:49 WIB

Korban Banjir Padang Kesulitan Air Bersih

Red: Heri Ruslan
 Seorang warga berpegangan pada sebuah tali melintasi banjir di Kelurahan Limaumanis, Kecamatan Pauh, Padang, Sumbar, Selasa (24/7) malam.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Seorang warga berpegangan pada sebuah tali melintasi banjir di Kelurahan Limaumanis, Kecamatan Pauh, Padang, Sumbar, Selasa (24/7) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pascabanjir yang melanda lima kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat, warga kini mulai kesulitan air bersih.

"Warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan mandi, mencuci, dan minum," kata Ita, warga Puah Padang, Jumat.

Menurutnya, warga terpaksa menggunakan air sungai yang berlumpur, kotor dan berbau untuk mandi dan mencuci pakaian.

"Sedangkan untuk air minum, mereka harus rela membeli air bersih seharga lima ribu per galon," katanya.