REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pascabanjir yang melanda lima kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat, warga kini mulai kesulitan air bersih.
"Warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan mandi, mencuci, dan minum," kata Ita, warga Puah Padang, Jumat.
Menurutnya, warga terpaksa menggunakan air sungai yang berlumpur, kotor dan berbau untuk mandi dan mencuci pakaian.
"Sedangkan untuk air minum, mereka harus rela membeli air bersih seharga lima ribu per galon," katanya.