REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Orang-orang bersenjata tak dikenal menculik seorang perwira senior aparat intelijen militer di provinsi tenggara Yaman, Hadramaut, pada Kamis (26/7) malam, kata seorang pejabat keamanan. Kolonel Ahmed Baroon, 46 tahun, diculik dari satu pasar umum dekat rumahnya oleh orang bersenjata tak dikenal.
Laporan pejabat keamanan setempat meyakini bahwa pelakunya adalah anggota jaringan Al Qaidah berbasis Yaman di ibukota Provinsi Hadramout, Mukalla. "Sekitar tiga orang bersenjata menculik petugas intelijen saat dia keluar dari pasar yang ramai di pusat kota Mukalla," kata pejabat keamanan, seperti dilansir Xinhua, Jumat (27/7).
Seorang pejabat pemerintah setempat mengkonfirmasi penculikan itu dan mengatakan, "Kami percaya ia diculik oleh orang bersenjata Al Qaida yang ingin membalas dendam setelah beberapa teroris ditangkap di Hadramout awal pekan ini." Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan itu sejauh ini.
Beberapa pejabat keamanan dan pejabat intelijen telah dibunuh atau diculik dalam beberapa bulan terakhir di wilayah selatan, di mana Al Qaida aktif. Pasukan pemerintah Yaman telah memerangi Al Qaidah di provinsi selatan Abyan selama bertahun-tahun, dan ratusan tentara telah tewas.
Selama dua bulan terakhir, serangan yang didukung AS berhasil mengusir Al Qaidah dari markas besar mereka di provinsi selatan Abyan. Daerah itu telah mereka kuasai selama hampir satu tahun selama kerusuhan politik di Yaman.