REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi menyerukan konsolidasi habis-habisan dalam hubungan dengan Suriah, kata harian "Teheran Times" pada Kamis waktu setempat. Salehi membuat pernyataan itu dalam pertemuan dengan tamunya, Wakil Perdana Menteri Suriah Omar Ghalawanji, di Teheran.
Dia menekankan pentingnya hubungan Teheran-Damaskus dan menyerukan konsolidasi hubungan di segala bidang, khususnya hubungan ekonomi, kata harian tersebut.
Salehi mengatakan, intervensi terus menerus pihak asing di Suriah dan dukungan mereka kepada kelompok "teroris" di negeri itu adalah hambatan utama dalam cara melakukan reformasi. Mengomentari perkembangan terakhir di Suriah, Salehi menyatakan harapan bahwa bangsa dan pemerintah Suriah akan mampu mengatasi kesulitan dan memperkuat posisinya di kawasan dan dunia.
Dalam pertemuan tersebut, Ghalawanji mengaku menghargai dukungan bangsa dan pemerintah Iran kepada Suriah dan menekankan perlunya mempererat hubungan antara kedua negara.
Iran dan Suriah pada pertemuan Kamis menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) terkait perluasan kerja sama bilateral di bidang listrik dan air. Perjanjian ditandatangani oleh Menteri Energi Iran Majid Namjou dan Menteri Listrik SuriahImad Khamis serta Menteri Sumber Daya Air Bassam Hanna.
Berdasarkan MoU tersebut, Iran dan Suriah juga akan meningkatkan kerja sama pada cara-cara untuk menggunakan energi modern.