REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Saham AirAsia Bhd naik dua sen menjadi 3,75 ringgit pada Jumat (27/7) sore. Kenaikkan itu menyusul pengumuman rencana perusahaan tersebut untuk membeli maskapai penerbangan Indonesia, Batavia Air dengan harga 253 juta ringgit.
Harga saham tersebut bergerak antara 3,75 ringgit dan 3,71 ringgit dengan penjualan sebanyak 1,5 juta lembar saham.
Dalam pernyataan yang dikutip Bernama, Hong Leong Investment Bank Research (HLIB Research) mengatakan, akuisisi tersebut memungkinkan AirAsia mengembangkan armada dan jaringannya serta meraup pangsa pasar yang lebih besar.
"Batavia merupakan maskapai domestik terbesar ketiga di Indonesia dengan pangsa pasar 14,2 persen, sehingga melengkapi pasar internasional terbesar AirAsia di Indonesia," katanya.
Menurut data HLIB Research, saat ini Batavia mengoperasikan 33 pesawat terbang untuk melayani 48 rute, sementara AirAsia Indonesia mengoperasikan 18 pesawat, dan setelah akuisisi seluruh pesawat tersebut akan melayani 42 rute domestik dan 12 rute internasional.