Ahad 29 Jul 2012 15:51 WIB

Tim Investigasi Independen Dikirimkan ke Ogan Ilir

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Dewi Mardiani
Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim
Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konflik agraria terjadi di Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel) pada 27 Juli 2012 lalu yang mengakibatkan seorang anak berusia 12 tahun tewas terkena peluru aparat kepolisian. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) langsung menurunkan tim investigasi independen untuk mengusut kasus tersebut.

"Tim penyidikan Komnas HAM sudah diturunkan," kata Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim dalam jumpa pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Ahad (29/7).

Ifdhal menambahkan,tim penyidikan tersebut awalnya merupakan tim mediasi untuk menyelesaikan konflik-konflik agraria, salah satunya yang terjadi di Ogan Ilir, Sumsel. Namun karena mediasi tidak kunjung selesai, maka tim tersebut ditransformasikan menjadi tim penyidikan untuk melakukan investigasi.

Tim penyidikan investigasi ini terdiri dari empat orang yang diketuai salah satu komisioner Komnas HAM, Nurcholis. Sementara itu Wakil Ketua Komnas HAM, Ridha Saleh mengatakan ia sudah mengkomunikasikan tim penyidikan ini pada 27 Juli 2012 malam usai kabar adanya konflik yang menewaskan anak-anak ini.

"Kami langsung komunikasikan malamnya. Peristiwa ini tidak hanya di satu desa, karena masalahnya ada di 20 desa, sedangkan aparat kepolisian di sana malah meresahkan masyarakat," tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement