REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkenaan dengan peristiwa yang dialami Muslim Rohingya, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustofa Ibrahim Al Mubarak, mengatakan pemerintah Arab Saudi akan mengadakan konferensi terkait hal tersebut.
“Raja Malik Abdullah bin Abdul Aziz telah mengundang beberapa negara untuk mengadakan satu konferensi di Mekah terkait Rohingya pada tanggal 27 Ramadhan nanti,” ujar Mubarak Ahad (29/7).
Mubarak menuturkan sebagaimana kejadian di Suriah, Raja Abdullah juga berbuat yang sama yakni mengadakan konferensi di Mekah. “Karena itu,untuk Muslim Rohingya di Myanmar kami juga akan melakukan hal yang sama,” kata dia.
Saat ditanya mengenai kesediaan Pemerintah Arab Saudi untuk menampung pengungsi Rohingya, Mubarak mengatakan belum ada ketentuan dari Pemerintah Arab Saudi terkait hal tersebut. “Raja belum memberikan ketetapan apapun terkait hal tersebut. Namun, untuk langkah pertama kami akan mengadakan konferensi terlebih dahulu baru ditentukan langkah selanjutnya,” tutur Mubarak.
Mubarak juga mengatakan OKI sebagai organisasi internasional yang menaungi dunia Islam senantiasa memantau perkembangan di Rohingya dan mengecam kejadian Rohingya. “OKI memiliki sikap dan terus mengikuti perkembangan di Rohingya,” kata Mubarak.
Terakhir Mubarak mengajak agar umat Islam di bulan Ramadhan ini berdoa agar kejadian di Myanmar berhenti dan Allah memberikan petunjuk.