REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 100 masinis dan asisten masinis PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Manajer Senior Humas PT KAI Daerah Operasi I Jakarta Mateta Rizalulhaq, Selasa (31/7), mengatakan pemeriksaan tersebut dalam rangka persiapan angkutan mudik Idul Fitri 1433 Hijriah.
"Dalam pemeriksaan masinis PT KAI bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)," kata Mateta di Jakarta. Mateta menambahkan, di luar pemeriksaan kesehatan rutin, pihaknya bekerja sama dengan BNN, untuk memastikan masinis dan asisten masinis bebas dari narkoba.
"Kami ingin meyakinkan kepada masyarakat, bahwa kru atau pegawai kami bebas dari narkoba. Tetapi kalau ada pegawai kami yang terlibat, dan terbukti menggunakan narkoba, kami tidak segan-segan untuk memberikan sanksi sampai dengan pemecatan," ujar Mateta. Menurut dia, pemeriksaan hari ini merupakan pemeriksaan ulang, untuk meyakinkan bahwa awak kereta api benar-benar siap melayani pemudik.
Selain hasil tadi, gangguan kesehatan lain seperti kelelahan, masih bisa ditolerir sebab biasa terjadi pada masinis karena mengemudikan kereta untuk perjalanan jauh. "Yang kami inginkan, dalam mengantarkan penumpang, terlebih saat ini menjelang mudik Lebaran, adalah masinis kami dalam keadaan sehat," kata Mateta.