REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- KM Diki Sanjaya terbakar di Perairan Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara, saat dalam pelayaran dari Pelabuhan Salabangka, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah ke Pelabuhan Bau Bau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Humas Badan SAR Kendari, Wahyudi, di Kendari, Selasa, mengatakan kapal motor itu mengalami nasib tragis di Perairan Pantai Taipa. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (30/7) pukul 20.30 Wita.
"Informasi terbakarnya KM Diki Sanjaya itu kami ketahui dari nelayan pada Selasa (31/7) pagi. Penyebab terbakarnya kapal belum diketahui secara pasti," kata Wahyudi.
Enam orang anak buah kapal (ABK) belum diketahui nasibnya yakni Ismail, Abdul Pokmasahid, Nurdin, Laode Hamsir, April dan kapten kapal Laode Harisman. Namun, empat lainnya ditemukan selamat oleh nelayan. Keempatnya kini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Kecamatan Motui.
Kapal yang mengangkut hasil bumi dan kebutuhan pokok itu mengalami musibah terbakar pada jarak sekitar 20 mil laut timur Pantai Wisata Taipa. KM Diki Sanjaya bertolak dari pelabuhan Salabangka pada Senin pukul 13.00 Wita.