REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pemerintah Filipina memutuskan menjadikan Lolong sebagai duta untuk program perlindungan buaya di negara itu. Lolong merupakan buaya terbesar di dunia yang hidup di penangkaran.
"Buaya tidak boleh hanya diburu untuk daging atau kulitnya. Kami memiliki peternakan buaya yang mengembang-biakkan mereka secara khusus untuk tujuan itu. Buaya di alam liar membantu menjaga alam kehidupan antara pemangsa dan korbannya," kata Menteri Lingkungan Ramon Paje.
Guinness World Records telah mengumumkan Lolong sebagai buaya terbesar di dunia yang hidup di penangkaran. Lolong, buaya air asin, saat ini dikurung di dalam kandang khusus.
Lolong sekarang menjadi daya tarik di Bunawan Eco-Park dan Pusat Riset di Desa Consuelo, di kota Bunawan, selatan Provinsi Agusan del Sur. Lolong ditangkap pada September tahun lalu di Sungai Magsagangsang.
Lolong ditangkap di Bunawan setelah menyerang ternak. Lolong dilaporkan membunuh seorang gadis berumur 12 tahun di Danau Mihaba pada tahun 2009.
Buaya yang ditangkap memiliki panjang tubuh total 6,17 meter. Buaya terbesar sebelumnya tercatat dengan nama Cassius Clay. Ukurannya 5,48 meter dan ditangkap di Australia.