Selasa 31 Jul 2012 19:17 WIB

Anak Rano Karno Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa

Anak angkat Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Raka Widyarma, menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Selasa (3/7)
Foto: Antara
Anak angkat Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Raka Widyarma, menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Selasa (3/7)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Erwin Kusuma yang merupakan dokter spesialis jiwa mengungkapkan bila Raka Widyarma, anak angkat Wakil Gubernur Banten Rano Karno, mengalami gangguan jiwa.

"Dari hasil pemeriksaan, Raka menderita sakit bipolar atau seseorang yang memiliki kejiwaan tidak stabil seperti marah dan sedih," kata Erwin Kusuma saat memberikan kesaksian di PN Tangerang dalam kasus kepemilikan lima butir ekstasi yang melibatkan Raka dan Karina Aditya, Selasa.

Dikatakan Erwin, penyakit Bipolar muncul karena disebabkan adanya perbuatan kasar yang dialami Raka sejak dari kecil. Bahkan, penyakit tersebut pun muncul karena pengaruh ejekan yang dialami Raka dari teman - temannya.

"Raka pernah melakukan pemeriksaan dan berobat pada tahun 2010 kepada saya. Hasilnya, Raka menderita sakit Bipolar," katanya. Dari hasil pemeriksaan tersebut, Erwin kemudian memberikan obat dan therapy kepada Raka. Namun, pengobatan yang dilakukan Raka hanya berlangsung selama tiga kali.

"Raka kemudian tidak berobat lagi meskipun saya menganjurkannya untuk terus secara intensif melakukan pemeriksaan dan therapy," katanya.

Staff Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, dr Sitti Jeus Kadara mengatakan, bila Raka pernah mengutarakan bila dirinya kerap kali diejek oleh rekan - rekannya karena menjadi anak angkat Rano Karno. "Permasalahan itu yang menyebabkan Raka emosi dan menimbulkan sakit Bipolar," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement