REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Jepang mengabaikan sanksi ekonomi yang dijatuhkan Amerika Serikat dan Uni Eropa kepada Iran. Jepang mengumumkan untuk terus melanjutkan impor minyak mentah dari Iran meski AS baru saja memperketat embargonya.
Perusahaan penyulingan Jepang, Showa Shell Sekiyu KK, memutuskan untuk melanjukan kontrak kerja sama dengan Teheran yang berakhir pada Maret lalu. Perusahaan itu akan mengimpor 60 ribu hingga 70 ribu barel minyak mentah dari Iran.
Langkah serupa juga dilakukan oleh perusahaan perminyakan terbesar Jepang, JX Nippon Oil & Energy. Perusahaan itu akan mempertahankan impornya dari Iran yang mencapai 83 ribu barel per hari.
Menurut data yang dilansir Kementerian Keuangan Jepang awal pekan ini, kerja sama antara kedua negara meningkat beberapa bulan terakhir. Pada bulan Juni, impor minyak Jepang dari Iran sebesar 207 ribu barel perhari, atau meningkat 60 persen dibanding transaksi pada bulan Mei.