Kamis 02 Aug 2012 10:24 WIB

Tahun 2014 Kapasitas Bandara Soetta Ditarget 62 Juta Penumpang

Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta
Foto: Amin Madani/Republika
Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Angkasa Pura II menargetkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta pada 2014 mampu melayani hingga 62 juta penumpang per tahun, naik dibanding tingkat kepadatan pada 2011 sebanyak 51,5 juta pergerakan per tahun.

"Saat ini Bandara Soekarno-Hatta menempati urutan 12 terpadat di dunia dengan pertumbuhan sebesar 19,2 persen pada 2011," kata Direktur Utama AP II, Tri Sunoko di sela "Groundbreaking Pengembangan Bandara Soerkarno-Hatta," di Jakarta, Kamis.

Menurut Tri Sunoko, untuk mencapai target melayani 62 juta pergerakan penumpang pertahun, AP II akan melakukan pengembangan bandara secara menyeluruh.

Proses pengerjaan perluasan sudah dimulai antara melakukan pelebaran akses jalan utama (P1 dan P2) dari dan menuju terminal penumpang, penambahan apron, membuat high speed rapid exit taxyway, serta menambah kapasitas boarding lounge Terminal 1A dan 1B dan lainnya.

Sedangkan pengembangan infrastruktur tahap jangka panjang adalah melakukan optimalisasi dua landasan pacu (runway) dan revitalisasi tiga bangunan terminal penumpang yang ada.

Optimalisasi landasan pacu akan mendongkrak kemampuan melayani hingga 234 pergerakan pesawat per jam.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah membuat high speed exit taxiway dan taxiway penghubung (east cross connection taxiway) antara Runway 1 dan Runway 2 pada sisi timur bandara.

"Kemudian untuk meningkatkan kapasitas parkir dari 125 pesawat menjadi 174 pesawat, dilakukan pembangunan apron tambahan," ujarnya.

Upaya awal yang juga telah dilakukan antara lain pembebasan lahan secara bertahap sesuai kebutuhan hingga mencapai 830 hektare.

Khusus pengembangan Terminal 3 dilakukan peningkatan dari empat juta pergerakan penumpang per tahun menjadi 25 juta pergerakan penumpang per tahun. Sedangkan terminal 1 kapasitas dinaikkan menjadi 18 juta pergerakan penumpang per tahun dari saat ini 9 juta.

Sementara terminal 2 dikembangkan dari 9 juta menjadi 19 juta pergerakan penumpang per tahun. "Pengembangan terminal 3 harus dilakukan lebih dulu agar operaisonal penerbangan yang ada sekarang tidak terganggu. Nantinya sebelum terminal 1 dan terminal 2 dikembangkan, seluruh kegiatan operasionalnya akan dialihkan ke terminal 3," ujar Tri.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement