Kamis 02 Aug 2012 17:05 WIB

ICW: Penyidikan Polri di Korlantas, Cacat Hukum

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Dewi Mardiani
Tim KPK saat menggeledah dan mengumpulkan barang bukti di Korlantas Polri
Foto: Antara
Tim KPK saat menggeledah dan mengumpulkan barang bukti di Korlantas Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Hukum dan Pemantau Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Febridiansyah mengatakan,  berdasarkan Pasal 50 ayat (3) UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri tidak berwenang lagi menangani kasus yang sama dengan KPK.

Saat ini, proses penyidikan kasus korupsi pengadaan simulator mobil dan motor di Korlantas Polri ditangani oleh KPK. Karena itu, Ketua KPK Abraham Samad meminta lembaga penegak hukum yang lain diminta untuk membantu saja. Meski demikian, Polri juga melakukan hal yang sama, Kabareskrim menentukan 5 tersangka di kasus yang sama pada 1 Agustus 2012.

Tak hanya itu, Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) kelima tersangka sudah diserahkan ke Kejaksaan Agung. ‘’Artinya penyidikan Pori tersebut cacat hukum (untuk kasus yg sama). Seharusnya hanya KPK yang menangani kasus ini,’’ kata Febridiansyah, Kamis (2/8).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement