REPUBLIKA.CO.ID, SONGKHLA – Para petugas keamanan di Provinsi Songkhla, Thailand selatan, berada dalam siaga tinggi karena sumber-sumber intelijen menginformasikan bahwa Kabupaten Hat Yai di provinsi itu menjadi sasaran serangan, setelah bom mobil di Hotel CS Pattani, Rabu (1/8).
Pihak berwenang memperketat pengawasan setelah melihat dua truk pick up yang dicurigai dapat digunakan untuk bom mobil.
Badan keamanan terkait melaporkan tiga pemimpin kunci kelompok pemberontak Runda Kumpulan Kecil (RKK) yang diduga terlibat dalam pemboman mobil di Hotel Lee Gardens Plaza di Hat Yai pada 31 Maret, sedang mempersiapkan serangan di tiga provinsi paling selatan itu.
Baik Hat Yai maupun ibukota provinsi sedang dipantau khusus untuk mencegah insiden tersebut. Tiga pemimpin RKK diidentifikasi sebagai Seri Waemamu, Luslan Baima dan Jehma Wani.
Aparat memperkirakan gerakan pemberontak akan mengalihkan target mereka dari zona bisnis ke kantor-kantor pemerintah dan mengancam para pejabat, terutama selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan.