Jumat 03 Aug 2012 12:58 WIB

Menara Indosat Selesai Diakuisisi

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Dewi Mardiani
Indosat
Indosat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah menyelesaikan akuisisi 2.500 menara milik PT Indosat Tbk (ISAT). Dana akuisisi yang dikucurkan emiten telekomunikasi itu mencapai 406 juta dolar AS (belum termasuk penyesuaian harga).

Chief Executive Officer TBIG, Hardi Wijaya Liong, memaparkan pembayaran dilakukan dalam bentuk kas dan 239,826 juta lembar saham TBIG yang baru diterbitkan. Saham baru tersebut mewakili lima persen kepemilikan dari modal TBIG setelah penerbitan saham baru.

Pembayaran dalam bentuk kas dibiayai perseroan melalui pembiayaan internal dan pinjaman bank. Sebagian dana internal yang digunakan berasal dari saldo kas perusahaan Juni 2012 yang mencapai Rp 3,6 triliun. Sebagai tambahan pembayaran awal, terdapat potensi tambahan earn out sampai dengan maksimum 113 juta dolar AS. "Jangka waktu pembayarannya 10 tahun," kata Hardi di Jakarta, Jumat (3/8).

Akuisisi ini, kata Hardi, akan segera meningkatkan pendapatan dan EBITDA untuk TBIG serta memberikan manfaat dari segi skala ekonomi bagi Indosat. Perusahaan berharap kerjasama ini akan berlangsung dalam jangka panjang. TBIG akan terus melakukan akuisisi portofolio menara yang berkualitas tinggi, seperti menara Indosat. Ini merupakan pelengkap bagi strategi perusahaan tumbuh secara organik.

Sepanjang triwulan II 2012, TBIG berhasil menambah 904 penyewaan melalui pertumbuhan organik. Hingga 30 Juni 2012, TBIG memiliki dan mengoperasikan 5.416 sites menara dengan 8.584 penyewaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement