REPUBLIKA.CO.ID, KAMPALA, — Grup bantuan Dokter Without Borders, mengatakan korban wabah terkini Ebola di Uganda ialah bayi perempuan berusia 3 bulan dan 65 orang yang menghadiri pemakamannya. Tak lama kemudian ada 15 warga lain yang juga terinfeksi penyakit mematikan tersebut
Paling tidak 11 orang yang menghadiri pemakaman si bayi tersebut meninggal, bunyi pernyataan grup tersebut pada Rabu (
Pemakaman di Uganda biasanya disertai dengan aktivitas yang menarik kerumunan. Dalam pidato nasional pekan ini, presiden Uganda mendesak warga untuk menghindari kontak yang tidak penting dan juga meminimalkan jabat tangan.
Doctors Without Borders mengatakan imbauan presiden merupakan sarang yang baik, orang-orang tanpa gejala pun tak bisa menularkan penyakit. Lembagai tersebut juga menekankan menghindari sentuhan dengan cairan tubuh orang lain, ialah cara terbaik membatasi wabah Ebola.