Jumat 03 Aug 2012 19:54 WIB

Jelang Mudik, Maskapai Penerbangan Tambah Jadwal

Pesawat Garuda Indonesia
Foto: Rusdy/Republika
Pesawat Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Indonesia AirAsia menambah jadwal penerbangan dari Denpasar menuju beberapa kota di Pulau Jawa untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Lebaran 2012.

"Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menambah 13 jadwal penerbangan dari Denpasar menuju Cengkareng, Jakarta. Sedangkan Indonesia AirAsia menambah 36 jadwal penerbangan, yakni 18 frekuensi ke Yogyakarta dan 18 frekuensi ke Surabaya," kata Pelaksana Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai, Sherly Yunita, Jumat (3/8).

Dengan demikian, total frekuensi penerbangan yang dilayani dua maskapai penerbangan itu sebanyak 49 jadwal penerbangan tambahan. Menurut dia, dua maskapai itu telah menyampaikan penambahan penerbangan sejak jauh hari sebelum pelaksanaan bulan puasa.

Garuda Indonesia akan mengerahkan armada pesawatnya, yakni Boeing 747-400 dan Boeing 737-800 dengan total tempat duduk untuk keseluruhan mencapai 3.388. Sementara Indonesia AirAsia mengerahkan pesawat Airbus 320 dengan total keseluruhan tempat duduk mencapai 6.480.

Pergerakan penumpang hingga Juni 2012 untuk domestik mencapai 3,5 juta atau rata-rata per hari mencapai 19.340 orang. Sedangkan penumpang internasional mencapai 3 juta orang atau per hari mencapai hampir 17 ribu orang.

Untuk pergerakan pesawat domestik, total selama semester satu tahun 2012 mencapai 34.351 kali, atau rata-rata per hari sebanyak 189 kali. Sementara untuk internasional total mencapai 20.339 kali atau rata-rata per hari mencapai 112 kali.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement