Jumat 03 Aug 2012 20:00 WIB

Rusia Salahkan AS atas Pengunduran Diri Annan

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Djibril Muhammad
 Mantan Sekjen PBB Kofi Annan (tengah) tengah berbincang dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (kiri) dan Sekjen PBB Ban Ki-  Moon pada pertemuan di Jenewa, Swiss, yang membahas terkait masa depan perdamaian di Suriah.
Foto: AFP
Mantan Sekjen PBB Kofi Annan (tengah) tengah berbincang dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (kiri) dan Sekjen PBB Ban Ki- Moon pada pertemuan di Jenewa, Swiss, yang membahas terkait masa depan perdamaian di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Rusia menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas pengunduran Kofi Annan sebagai utusan PBB dan Liga Arab untuk perdamaian Suriah. Rusia mengklaim, semestinya AS bisa berbuat sesuatu untuk mengurungkan pengunduran diri itu.

"Kemarin, ketika Washington Post menurunkan sebuah artikel yang mengkritik keras Kofi Annan, saya meragukan bahwa AS selama ini benar-benar mendukung dia. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS semestinya bisa mengatakan beberapa hal untuk membela Annan," kata Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin seperti dikutip Press TV, Jumat (3/8).

Annan ditunjuk sebagai utusan PBB dan Liga Arab pada 23 Februari lalu. Ia mengajukan enam paket rencana untuk memulihkan perdamaian di Suriah. Namun, Annan kecewa dengan perkembangan yang terjadi di Suriah.

Ia menyayangkan tindakan militer yang dilancarkan pemerintah Suriah terhadap pihak oposisi. Ia juga menyayangkan tidak adanya persatuan pada komunitas internasional dan perpecahan di tubuh Dewan Keamanan PBB.

Sekjen PBB periode 1997 hingga 2006 itu akhirnya memutuskan mundur dengan keprihatinan terhadap kesejahteraan rakyat Suriah sebagai pertimbangan utama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement