REPUBLIKA.CO.ID, JALALABAD---Sebuah bom meledak di dalam satu masjid di bagian timur Provinsi Nangarhar 120 kilometer timur ibu kota Afghanistan Kabul pada Jumat, melukai 20 orang, kata polisi.
"Sebuah bom yang ditanam di dalam masjid di Kabupaten Chaparhar meledak saat jamaah shalat Jumat berkumpul pada sekitar pukul 13.00 waktu setempat dan melukai 20 orang, semua warga sipil termasuk imam," kata juru bicara polisi Hazrat Hussain kepada Xinhua, namun menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, penduduk setempat menggambarkan kondisi beberapa orang yang terluka sebagai kritis.
Juru bicara pemerintah Provinsi Nangarhar Ahmad Zia Abdulzai juga mengkonfirmasi insiden tersebut, dan mengatakan bahwa sekitar 20 orang cedera dalam ledakan yang terjadi di dalam masjid itu.
Dia juga mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengidentifikasi mereka yang berada di balik kejahatan keji tersebut. Selama ini belum ada kelompok atau individu yang telah mengaku bertanggung jawab atas pengeboman itu.