REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Ledakan pabrik kimia di Chauk, wilayah Magway, Myanmar tengah, Kamis telah menyebabkan kerugian 2,5 juta dolar AS, kata para pejabat Pemadam Kebakaran, Jumat.
Pabrik kimia Hidrogen peroksida (H2O2) di bawah Industri Kertas dan Kimia Kementerian Industri Myanmar itu meledak tiga kali pada Kamis sore.
Ledakan, yang disebabkan oleh kebocoran solusi kerja unit utama satu menara oksidasi, memicu kebakaran, kata sumber-sumber resmi membenarkan.
Kebakaran berlangsung lebih dari empat jam sebelum berhasil dikendalikan dan dipadamkan, kata media lokal.
Meskipun tidak ada kerusakan besar pada bangunan lain di halaman pabrik, kaca jendela hancur oleh ledakan.
Lima orang pekerja pabrik dan seorang anggota pemadam kebakaran mengalami luka-luka, selain itu satu staf yang terkena racun kimia dirawat di rumah sakit setempat.
Pabrik ini terletak di antara desa Sichopin dan desa Yedwin di Chauk.