Sabtu 04 Aug 2012 23:23 WIB

Telkomsel Siap Tambah BTS di Lombok Utara

 Seorang petugas melakukan pengecekan rutin perangkat menara BTS Telkomsel (ilustrasi).
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Seorang petugas melakukan pengecekan rutin perangkat menara BTS Telkomsel (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Tbk siap menambah base transceiver station (BTS) di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), karena sejumlah kecamatan belum memperoleh sinyal telepon genggam.

"Sejumlah kecamatan di Kabupaten Lombok Utara memang tidak begitu bagus sinyalnya. Bahkan, ada laporan tidak ada sinyal sama sekali di beberapa desa dan kami sudah survei," kata Head of Telkomsel Branch Mataram, Erwien Kusumawan, Sabtu (4/8).

Erwin menyebutkan, jumlah BTS di kabupaten termuda di NTB itu, saat ini mencapai 14 unit, yang tersebar di Kecamatan Pemenang tiga unit, Kecamatan Tanjung dua unit, Kecamatan Kayangan tiga unit, Kecamatan Bayan empat unit dan Kecamatan Gangga dua unit.

Meskipun seluruh kecamatan sudah terpasang BTS, kata Erwien, sejumlah desa tidak bisa mengakses jaringan telekomunikasi selular karena kondisi geografisnya yang berbukit-bukit.

"Kondisi geografis di Kabupaten Lombok Utara berbukit, itu yang menyebabkan sinyal tidak ada di lokasi tertentu. Tapi, kami tetap akomodir keinginan masyarakat di daerah itu yang menginginkan adanya BTS," ujarnya.

PT Telkomsel, kata dia, punya tanggungjawab memajukan seluruh pelosok Indonesia melalui jaringan telekomunikasi untuk kegiatan pendidikan dan pengembangan ekonomi suatu daerah.

Melalui program Universal Service Obligation (USO), Telkomsel juga diminta menghadirkan layanan telekomunikasi untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah terpencil dan terluar di Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement