REPUBLIKA.CO.ID, PENTAGON -- Pentagon melakukan penyelidikan mengenai sebuah rumah sakit militer Afganistan yang didanai Amerika Serikat (AS). Menurut pejabat Departemen Pertahanan AS, diduga terjadi praktik korupsi dan penyalahgunaan pasien di rumah sakit tersebut.
Asisten Deputi Menteri pertahanan AS untuk Afghanistan, Pakistan, dan Asia Tengah David Sedney, mengatakan penyelidikan dan tindakan korektif tengah dilakukan di Rumah Sakit Nasional Militer Dawood di Kabul, Afganistan. Hal tersebut menyusul adanya dugaan korupsi dan tindakan tak manusiawi yang dilakukan pihak rumah sakit pada para pasien.
"Hal-hal yang terjadi di rumah sakit merupakan sesuatu yang tak seharusnya terjadi pada setiap manusia di mana saja. Kami bekerja sama dengan Afganistan untuk memperbaikinya," kata Sedney, seperti dilansir Reuters, beberapa waktu lalu.
Anggota parlemen AS mulai mengajukan pertanyaan mengenai rumah sakit tersebut pada tahun lalu. Setelah The Wall Street Journal melaporkan adanya salah seorang anggota pasukan Afganistan sekarat karena kelalaian dan kelaparan pada bulan September.