Senin 06 Aug 2012 17:00 WIB

Demo Gelar Aksi Lempar Jumrah di Kantor Kemenag

Rep: Indah Wulandari/ Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suara klakson motor menderu dari sekitar 10 pengendara di depan Kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng. Suara bising itu sebagai simbol memprotes agar pelaku dugaan pengadaan korupsi Alquran di kantor Kementerian Agama. Bersamaan dengan itu, massa melemparkan tomat busuk ke arah halaman kantor Kemenag.

"Ada jiwa iblis dalam staf ahli Ermalena Muslim. Maka mari kita lemparkan jumrah seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim pada setan," ujar koordinator Koalisi Rakyat Anti Mafia Alquran (KORMA) Rahim Key, Senin (6/8).

Aksi teatrikal lempar jumrah itu, menurut Rahim, sudah dilakukan kedua kalinya. Mereka merasa prihatin dengan pembiaran kasus-kasus korupsi yang melibatkan aparat kementerian pimpinan Suryadharma Ali itu. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan anggota Komisi VIII DPR Zulkarnaen Djabar sebagai tersangka pengadaan Alquran APBNP 2011 dan tahun 2012 sebesar Rp 132,8 miliar.

"Dugaan kuat, Ermalena, kader PPP itu mengarahkan oknum di Dirjen Bimas. Kami melihat adanya oknum yang kerap bertingkah laku sebagai broker di setiap program pemerintah,"cetus Rahim.

KORMA pun mendesak Menteri Agama untuk segera memecat Ermalena sebagai staf khusus kementerian. Di bidang kepartaian, lanjut Rahim, Ermalena yang menjabat sebagai Ketua Bidang Rekrutmen, Pelatihan, dan Kaderisasi DPP Partai Persatuan Pembangunan dinilai layak memecat Ermalena.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement