Senin 06 Aug 2012 22:59 WIB

Snorkeling, Turis Prancis Tewas Tenggelam di Bali

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Karta Raharja Ucu
Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Seorang wisatawan asal Prancis, De Marco Cristian (55), tewas saat melakukan kegiatan menyelam di permukaan (snorkeling) di Pantai Blue Lagoon, Padangbai, Bali, Senin. Menurut saksi mata, penyebab tewasnya WN Prancis itu lantaran terseret ombak.

"Dia terseret ombak besar yang datang secara tiba-tiba," kata Wayan Sudiana, saksi mata peristiwa itu.

Dikatakan Sudiana, peristiwa yang menewaskan De Marco berlangsung begitu cepat. Kendati ombaknya sangat besar, namun dalam pencarian, jasad korban langsung bisa ditemukan.

Alasannya, kata Sudina, karena jasad turis Prancis tersebut tersangkut pada batu karang sekitar 200 meter dari garis pantai. Dari hasil pemeriksaan, diduga korban meninggal dunia karena kepalanya terluka terbentur batu karang.

Sejatinya, De Marco berlibur di salah satu objek wisata di Kabupaten Karangasem itu bersama istrinya, Suryani Sembiring (48), warga Medan, Sumatera Utara. Suryani mengaku sudah melarang suaminya bermain snorkeling karena baru 30 menit tiba di Blue Lagoon setelah mengunjungi Pantai Amed, Kabupaten Karangasem. "Suami saya masih kecapaian, makanya saya larang dia bermain snorkeling," kata Suryani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement