REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY - Hamas menyatakan, Senin (6/8), pasukan keamanannya dalam keadaan siaga penuh di Jalur Gaza. Pernyataan itu dikeluarkan usai militer Mesir berjanji membalas pembunuhan 16 prajuritnya oleh orang-orang bersenjata di dekat perbatasan Israel.
Kantor Berita Mesir MENA mengatakan, kelompok orang bersenjata itu datang dari Gaza ke Sinai melalui terowongan. Namun Hamas membantah gagasan bahwa militan dari dalam wilayahnya terlibat dalam serangan tersebut.
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement