Selasa 07 Aug 2012 02:42 WIB

Haniya: Israel Dalangi Serangan Sinai

 Perbatasan Israel-Mesir di gurun Sinai.
Foto: (Amir Cohen/Reuters)
Perbatasan Israel-Mesir di gurun Sinai.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY - Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Ismail Haniya, pada Senin (6/8) menduga kalau Israel adalah dalang di balik serangan ke pos perbatasan di semenanjung Sinai yang menewaskan 16 penjaga. 

"Israel bertanggung jawab, satu atau dengan lain cara, atas serangan tersebut untuk membuat kepemimpinan Mesir malu dan menciptakan masalah baru di perbatasan dalam rangka menggagalkan upaya untuk mengakhiri serangan (Israel) di jalur Gaza," ungkap Haniya. 

Hal ini diungkapkannya setelah melakukan pertemuan darurat dengan pemerintahan Hamas Senin malam terkait insiden di perbatasan Mesir-Israel tersebut. 

Ia juga menambahkan, "Tidak ada satupun orang Palestina yang ingin membunuh siapapun di Mesir. Setiap serangan terhadap keamanan Mesir juga merupakan serangan bagi keamanan Palestina." 

Sebelumnya Hamas menyatakan, pasukan keamanannya dalam keadaan siaga penuh di Jalur Gaza setelah militer Mesir berjanji membalas pembunuhan 16 prajuritnya oleh orang-orang bersenjata di dekat perbatasan Israel.

Kantor Berita Mesir MENA mengatakan, kelompok orang bersenjata itu datang dari Gaza ke Sinai melalui terowongan, namun Hamas membantah gagasan bahwa militan dari dalam wilayahnya terlibat dalam serangan tersebut, lapor AFP.

"Badan-badan keamanan nasional dalam keadaan siaga 100 persen untuk menjaga keamanan bersama antara Jalur Gaza dan Mesir," kata Jamal al Jarrah, kepala pasukan keamanan Hamas, di situs kementerian dalam negeri. 

sumber : AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement