Selasa 07 Aug 2012 06:35 WIB

PNS Diperingatkan Jangan Tambah Cuti Lebaran

PNS (ilustrasi)
Foto: cangklak.blogspot.com
PNS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU - Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja pada lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat, kembali diperingatkan untuk tidak melakukan penambahan masa cuti libur bersama hari Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah.

"Masa cuti libur bersama Lebaran Idul Fitri tahun ini semakin dekat. Yang patut menjadi perhatian bagi PNS untuk tidak melakukan penambahan masa cuti lebaran," kata Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Drs.H. Ismail Zainuddin di Mamuju, Selasa (7/8).

Menurutnya, `warning` bagi PNS ini mesti menjadi perhatian karena selama ini terkadang kebanyakan PNS yang melakukan mudik lebaran justru melakukan penambahan masa libur. "Ini tidak boleh terjadi karena akan menggangu sistem pelayanan pemerintahan kepada masyarakat umum," terangnya.

Untuk itu kata Ismail yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulbar ini menyebutkan, dirinya pada hari pertama masuk kerja akan langsung melakukan supervisi secara ketat untuk melihat kehadiran PNS pada setiap SKPD yang ada pada lingkup pemprov Sulbar. Jika nanti ditemukan ada PNS yang memperpanjang masa cuti kata dia, maka tentu akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.

Ismail menambahkan, hingga kini Surat Keputusan (SK) dari pemerintah pusat terkait penetapan masa libur bersama Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah bagi PNS belum ia terima. 

"Saat ini kita masih menunggu SK dari pemerintah pusat untuk penetapan libur bersama Lebaran tahun ini. Namun demikian, masa libur bersama ini diprediksi berlaku selama seminggu atau mulai 17 hingga 22 Agustus 2012," ungkapnya lagi. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement